Selasa, 03 Januari 2012

Tapi Bukan Aku -cerpen pertama-

untung ke-3 kalinya ngepost! saya akan ngepost cerpen buatan saya sendiri!
hope you like it! :)



“Jangan lagi kau sesali keputusanku.. Ku tak ingin kau semakin kan terluka”
Terlihat seorang remaja yang sedang duduk di beranda kamarnya. Nampaknya ia sedang bersedih.. Melihat penampilannya yg sangat berantakan dan mata yg sembab.
*flash back on*
Di Taman
“Hai Princess, ada apa nih? Kangen yah. Tadikan kita baru ketemu masa udh kangen” goda pemuda itu dan langsung menghempaskan tubuhnya di bangku taman.
“aku.. aku.. mau.”
“mau apa cantik? Katakan pdku apa maumu.” Pemuda itu malah bersenandung :D
‘hheeuuh’ gadis itu mengambil nafas.. (emang dr tadi gk nafas?? Dsr penulis aneh.. #abaikan!)
“aku.. mau.. kita.. PUTUS..” ucap gadis itu
JEDEEEERR!!!! Pemuda itu kaget setengah idup *lebay* mendengar perkataan yg baru gadis itu katakan.
“HAAA!!!! Apa maksudmu? Why?? Aku punya salah sama kamu? Ngomong aja sm aku klu aku pnya salah? Klu ada jg aku minta maaf.. coba katakan padaku?” cerocos pemuda itu..
‘Hhhheeuhh…’ lagi-lagi gadis itu mengambil nafas
“maaf” kata pemuda itu yg menyadari kalau tadi ia menyerocos melulu..
“tapi coba jelasin ke aku, knp kmu minta putus..” sambung pemuda itu dgn lembut
“nanti kamu jg tahu.. maaf aku hrs pergi” ujar gadi itu dan hendak berdiri nampun gadis itu merasa tangannya ada yg memegangi.. siapa lagi kalau bukan tangan pemuda yg sedari bersamanya..
“Tunggu!!!”kata pemuda itu smbil memegang tangan gadis itu, ttpi gadis itu malah berusaha melepaskan tangannya dri cengkraman pemuda itu.. namun, krna cengkraman itu begitu kuat sehingga gadis itu akhirnya mengalah.
“Fy, coba jelasin padaku.” Ujar pemuda itu.. Ify hanya bisa diam dan menunduk.
“maaf yo aku gk bisa jelasin”
“kenapa? Kamu masih cinta kan sama aku? Jawab fy!!”
‘iya yo, aku cinta sama kamu.. cinta bgt.. tapi…’ batin ify
Ify hanya bisa diam.. air matanya jg tak bisa ia pendam lagi. Melihat ify menangis, rio langsung memeluk tubuh ify dan membelai rambut ify.
“tenangin diri kamu dulu fy” ucap pemuda itu stngh berbisik. Tangisan ify pun makin menjadi-jadi. Rio pun mempererat pelukannya.
‘apa nanti aku bakal dapetin pelukan hangatmu ini lagi yo.. tapi, aku rasa ini yg terakhir.. maafin aku yo.’ Batin ify
‘tuhan tolong berhentikan waktu sebentar aja’ batin rio
Ify melepaskan pelukan rio.
“maaf” lirih ify dan langsung pergi.. rio hanya bisa menatapi punggung ify yg makin lama mengilang..
*flash back on*
“Tak ingin ku paksakan cinta ini. Meski tiada sanggup utk kau terima”
“ify, knp sih kamu mutusin aku.. apa aku pernah ngecewain kamu?” ujar rio sambil memegang sebuah bingkai yg terdapat foto ify bersamanya.. Kini rio bingung sama perasaannya. Kecewa + sedih + khawatir + bingung dll.. pikirannya kali bener2 lg kacau. Tak lama kemudian rio pun terlelap, mungkin karna kecapean..
SK IIP..
Besoknya di Friendship SHS.
Rio P.O.V
Kini aku berlari terus mencari sosok ify. Tapi, NIHIL. Aku tidak menemukannya. Tapi aku berusaha mencari terus mencari ify. Dan aku berfikiran untuk pergi ke taman biasa aku dan ify bertemu. Siapa tahu ify disana.
Di taman
Yaaah… ternyata ify tidak di taman. Aku semakin khawatir dgn ify. Kalau tdk di taman kmn ify berada. Apa dia baik-baik saja.. aaaaaaakkkkh!!!! Teriakku
“Hey”sapa seseorang
“IFY!!!!”ucapku.. tapi..
“aku bukan ify.” Katanya, aku pun kembali kecewa. Ternyata yg datang shila bersama kekasihnya Alvin. Shilla dan Alvin adalah sahabatku dan jg sahabat.. ify..
“yg sabar ya yo”ucap shila
Aku hanya bales dgn senyuman
“ify pasti punya alasannya” kata Alvin
“kalian tau? Perasaan gue blm cerita”kataku heran
“ini ada surat dari ify buat loe”kata shila smbil menyodorkan (??) suratnya
“sebelum ia pergi”sambung Alvin
“Ha?? Pergi!!! Maksud kalian apa? Apa klian tau smwnya?” kataku penasaran
“maaf yo kita udh merahasiakan ini smw” kata shila
“sebelum loe marah sama kita, baca dulu suratnya”sambung Alvin
‘Ckckckck.. kompak bgt mereka.. selalu nyambung’ pikirku. Lalu aku duduk yg sedari berdiri dan membaca surat dari ify..
Dear My Prince, Mario..
Hey yo..
Pasti aku udh gk sm kamu lagi yah L
Maafin aku yah, aku mutusin kmu tanpa sebab
Aku cmn ingin kamu gk terluka
Trs kamu jgn marahin shilla dan Alvin, karna ini smw mauku..
Okey, okey ni aku ksh tau alasanku.. biar kmu gk penasaran terus, hehe
1.Sebelumnya maaf ya, aku gk pernah cerita soal ini dan jangan kaget ya. Kalau aku terkena penyakit jantung turunan dari omaku yg stahun lalu meninggal. Ingat kan? Kini penyakitku sudah memasuki stadium 3. Karena perlatan di Indonesia tdk memadai aku dianjurkan melakukan khemoterapy di Australia. Untuk itu aku mutusin kamu. (supaya gk kepikiran J)
2.kamu taukan kalau aku mempunyai cita-cita sbgai pianis terkenal.. selain khemo aku jg belajar piano disana (slma aku msh hidup).
Itulah kedua alasanku yo..
Klu boleh jujur, aki jg gk mau pisah sama kamu.
Tapi takdir berkata lain, dan aku hrs mengikuti takdir yg trjd pd diriku..
Dan aku blm bisa memastikan kapan kembali ke Indonesia atau mungkin gk akan kmbali..
Oya, sampe lupa! Maafin aku ya klu aku pnya salah
Maaf klu aku udh ngehancurin hati kamu..
Pesanku : jangan bersedih daaan jangan nunggui aku.. karena belum tentu aku kembali. Aku gk mau hidupmu sia-sia cmn krna nungguin aku.. cari cewek yg lain ya yo. Cari cewek yg lebih baik dari aku. Smga kamu dapetin itu..
Udah dulu ya, cape nih.. hehe
Inget ya, jgn tungguin aku..
Bye..bye..marioku

Yg slalu mencintaimu

-Alyssa Saufika Umari-

“Aku memang manusia yg paling berdosa. Khianati rasa demi keinginan semu. Lebih baik jangan mencintaiku. Aku dan smw hatiku. Karna takkan pernah kau temui, cinta sejati”
“Gue telat!” lirih aku
“lo belum telat, dia masih di bandara” kata Alvin
“skrng lo susul dia”sambung shila.
Dgn semangat 45 aku bangkit dri tmpt dudukku dan hendak pergi ke Bandara.
“izinin gue ya”kataku
“siip dah, sorry gue gk bisa nganter”ujar Alvin
“ya gpp” kataku
“salam buat ify, smga lekas sembuh” kata shila stngh berteriak karna aku suda berjalan lmyan jauh. Tp aku mendengarnya dan aku mengacungkan jempolku sbgai tanda’iya’.

Di Bandara
“IFY!!!” teriakku. Aku terus berteriak nama ify. Banyak org yg melihatku dgn tatapan aneh, tp aku gk peduli. Yg aku pikirkan only one! Yaitu IFY..
“hey yo” sapa seseorang
Aku menoleh dan langsung memeluknya
“IFYYY..”
“knp sih dr dulu kamu gk bilang sama aku, klu kamu…” belum selesai aku bicara, ify melepaskan pelukanku dan menempelkan jari telunjuk mungilnya dibibirku.
“sssst.. aku gk mw bahas itu..” katanya sambil tersenyum
‘oh god, senyumnya..’batinku.. aku pun tersenyum
‘oh god, senyumnya’batin ify
“aku akan ttp menantimu fy” bisikku
“No!! gk boleh?” ucapnya tegas
“why?” tanyaku
“Itu hanya membuatmu memiliki harapan kosong, karena nanti aku…. “ belim sempat ify memperlengkap ucapannya, aku pun memotong..
“Dan kamu harus ingat, takdir seseorang hanya tuhan yg tahu”kataku. Ify pun tersenyum
“ify, ayo cepet nak. Bentar lagi pesawatnya mau berankat”ujar mama ify
“eh, ada nak Rio, kok kamu gk ngasih tau mama sih fy” sambungnya lagi. Dan ify hanya cengengesan.
“tante”kataku sambil menyalami tangan mama ify
“ya sudah mama dan papa duluan. Jgn lama-lama pacarannya. Nnti ketinggalan pesawat” ucap mama ify
“apaan sih mama” jawab ify malu-malu
“tante duluan ya nak rio”
“iya tante, hati-hati di jalam” ucapku
Mama dan papa ify berlalu
“cieee, malu-malu”kataku menggoda ify sambil menyenggol lengan ify.
“apaan sih kamu yo”ucap ify malu-malu dan mukanya semakin memerah..
CUUUP!!
Satu kecupan mendarat di pipi ify.. ify pun terdiam kaget
“hati-hati princess, smg lekas sembuh”ujarku smbil menyadarkan ify yg masih terdiam
“he-eh iya. Thanks yo” katanya grogi
“oya dpt salam dari shila dan Alvin. Maaf mereka gk bisa kesini”kataku
“salam balik bwt mereka.. aku duluan yah”
“bye” CUUUP!!! Satu kecupan mendarat dipipiku, skrng gantian aku yg diam krna kaget. Sedangkan ify berlalu sambil cengengesan..
Tapi..
BUUUK!! *suara apaan tuh*
Aku ketawa karna melihat ify yg habis kejedot tiang (??).. ify memanyunkan bibirnya..
“hati-hati” kataku stngh berteriak. Ify pun kmbli tersenyum

3 Tahun kemudian.
*Writer P.O.V*
Kini ify sudah menjadi seorang penyanyi dan pianis terkenal. Namanya sudah menyebar kemana-mana. Rio pun bangga sama ify.
Tapi sayang……..
TingNong… *apadeh*
Bel rumah rio berbunyi
“yo, coba kamu lihat ada siapa” kata mama rio yg sedang membaca majalah
Rio pun langsung membuka pintu dann..
“maaf, apa benar ini kediaman MARIO STEVANO ADITYA?”Tanya seorang tukang pos
“iya saya sendiri. Ada apa ya?”
“oh ini ada kiriman”ucap tukang pos itu
“dari siapa ya”Tanya rio
“maaf saya tdk tahu. Tugas saya hanya mengantarkan. Silahkan tanda tangan disini” rio pun tanda tangan.
“oh ya sudah. Terimakasih”
“ya sama-sama. Permisi” kata tukang pos itu
Rio pun menutup pintu dan bergegas ke kamar. Tp sebelumnya..
“Siapa yo?” Tanya mama rio
“tukang pos, katanya kiriman buat rio”jawab rio smbil menununjukkan bingkisan yg sdng ia pegang.
“rio ke kamar dulu ya” sambung rio dan langsung pergi ke kamar.
Di kamar Rio
“siapa ya?”kta rio sambil membuka bingkisan itu
IFYYYY!!!! Ternyata kado itu dari ify. Di dalamnya terdapat sebuah DVD. Tanpa basa-basi rio langsung menyetel DVD itu.
“Hay yo” sapa seorang gadis. Yapz, dia ify. Gadis yg slma ini rio rindukan. Tapi, kini terlihat tubuh ify yg smkin kurus juga bibir yg sangat pucat.
“hay fy” jawab rio
“tau gak yo, ini lagu aku captain buat kamu loh.. maaf ya klu jelek..”
Di layar Nampak ify yg hendak berdiri dan menuju ke arah piano putih yang indah. Ify pun  mulai memainkan tuts piano tsb dan bernyanyi..
Jangan lagi kau sesali keputusanku
Ku tak ingin kau semakin kan terluka
Tak ingin ku paksakan cinta ini
Meski tiada sanggup utk kau terima

Aku memang manusia paling berdosa
Khianati rasa demi keinginan semu
Lebih baik jangan mencintaiku
Aku & smw hatiku
Karena takkan pernah kau temui, cinta sejati

Berakhirlah sudah semua cinta ini
Dan jangan kau tangisi lagi
sekalipun aku takkan pernah mencoba kembali padamu
sejuta kata maaf terasa kan percuma
sebab rasa ku tlah mati utk menyadarinya

semoga saja kau dapati
hati yg tulus mencintaimu
TAPI BUKAN AKU….
(song lyric by kerispatih)

Tak terasa air mata rio bercucuran melihat ify yg menyanyi dgn penuh penghayatan. Namun,,,,
BRRUUUKK!!!!
Rio kaget. Melihat ify yg tiba-tiba jatuh pingsan.. kamera yg buat rekaman pun menjadi goyang-goyang daaaaannn MATII!
“IFYYYY!!!” teriak Rio sambil memegangi layar kaca dan berharap nyala lagi. Rio panic, rasanya ia ingin menyusul ify di Australia.. tapi, itu gk mungkin. Rio kembali ke meja belajarnya dan mengambil sesuatu lagi di dlm bingkisan. Surat! Ya, surat dari ify..
Dear Rio..
Hey yo, gmn kabarmu?
Smga baik-baik saja ya.
Jgn sampe kyk aku yg smkin memburuk..
Udah ah aku gk mau bahas itu.

Kamu udh liatkan videonya?
Gmn? Bagus gk? Mudah-mudahan kamu suka ya yo…
Oh iya, gmn nih?
Udh dapet cewek lagi belum?
Semoga kamu bahagia ya..

Yo…. _____________________
Rio bingung, kok tiba-tiba surat itu berakhir dgn coretan. Ia bolak-balik kertas itu, rio kira bakal ada lanjutannya. Tapi ternyata gk ada. Rio melihat ada kertas lagi.. rio kira dari ify, ternyata dariii…..
Maaf yo, ini mama ify
Tadi surat terakhir dari ify sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya
Tante harap kamu sabar ya yo
Ify akan dimakamkan di Indonesia.
Lusa kami akan kami kembali ke Indonesia..
-mama n papa ify-

JEDEEEER!!!!
Hati rio kembali hancur. Tubuhnya kini lemas. Ia benar-benar kaget dan blm bsa kuat menerima kenyataan yg ada. Lagi-lagi air matanya tak kuasa ia bending. Ia memutar kembali memory masa lalunya bersama ify. Ia ingin sekali kembali ke masa lalu. Tapi, percuma saja itu gk mungkin terjadi. Rio bangkit dri tmpt duduknya dan mengambil gitar kesayangannya. Lalu ia nyanyikan lagu ciptaan ify. Setelah selesai bernyanyi, ia mengambil BB-nya dan meng-sms shilla dan Rio..
From: Rio BTF
T0: Shila BTF & Alvin BTF
Bsk temenin gue ke makam ify ya..
Bila kau harus pergi meninggalkan diriku, jangan lupakan aku..
Hp rio berdering..
ALVIN BTF calling
Rio: hallo vin?
Alvin: yo, yg sabar ya..
Rio: thanks vin
Alvin: yo..
Rio: yaaa?
Alvin: jangan nangis dong. Masa cowok nangis
Rio: engga, siapa yg nangis
Alvin: ya elah gk usah boong kli. Gue tuh udh kenal lo dri dulu.
Rio hanya diam
Alvin: ya udah lah yo, bsk gue jemput lo.. si shila di ajak kan?
Rio: eh iya, di ajak kok
Alvin:mmhh, yg tabah yah
Tiiiiiit…..
Baru rio ingin menjawab, ttp sdh dimatiin sama Alvin. Terlihat lg dilayar BBnya….
1 messages
From: Shila BTF
To: Rio BTF
Siip dah, yg sabar ya yo..
Rio pun membalas sms shila
From:  Rio BTF
To: Shila BTF
Thanks shil..
*SKIIIP!!!!*
Besok paginya. Rio, Alvin dan Shila pergi ke pemakaman ify. Tangisan mewarnai proses pemakaman itu. Do’a dilantukan oleh smw pelayat. Semoga arwahnya di terima disisi tuhan. Rio menghampiri mama dan papa ify.
“tante, yg sabar yah”ujar rio smbil mencoba tersenyum. Walaupun sebenarnya hatinya menangis.
“iya yo, makasih ya”ucap mama ify
“sama-sama tante, om yg sabar yah”kali ini aku menenangkan papa ify
“iya yo”jawab papa ify
Semua pelayat kini satu persatu pergi. Sehingga tinggal 3 org, yaitu Rio, Shila, dan Alvin.
“yo, shil, pulang yuk” kata Alvin sambil merangkul shila dan rio
“yuk” jawan shila
“yo, yuk pulang. Ikhlasin ify, biar dia tenang di sana”kata Alvin sambil melihat langit
“lo bener vin, gue harus ikhlasin ify”kata rio, kali ini dia buka suara.
“harus yo”kata Alvin
“Lihat itu”kata shila sambil menunjuk langit
Terlihat bayangan wajah ify
‘Hey, hey sobatku.. jgn pd nangis dong. Yo, coba tegar yah. Love you. Vin, jga shila ya.. jgn lo sakitin dia. Shil, jgn nangis dong. Gue mau lo sllu tersenyum. And smwnya janji yah ini terakhir kalinya kalian ngeluarin air mata. Stlh itu gk boleh ada lagi air mata yg membanjiri wajah manis kalian. Janjiii!!’
Shila, Alvin dan Rio berpandangan. Mereka tersenyum dan mengangguk..
“kita janji fy” ucap rio, Alvin, dan shila serempak..
‘okey, bye smw.. Love you my best friend. Yo, love you always’ kata ify
“love you too”ucap mereka bertiga berbarengan (lagi). Wajah ify pun perlahan-lahan menghilang.
Rio, Alvin, dan Shila pun berpelukan di depan makam ify.
Dan ify tersenyum dari atas..

Huwaaaaaa,, akhirnya selesai jg..
Maaf ya jelek
Jgn lupa Coment+like.. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar