Selasa, 31 Januari 2012

Naskah Drama

ARTI PERSAHABATAN

Gabriel        : “Ayo, dong!! Kalau tak cepat kita bisa terlambat!” (berteriak)
Rio               : “Iya, tunggu bentar, tali sepatuku lepas, lagian kamu juga yang
                      salah, bangun kok jam 6?”
Gabriel        : “Jangan banyak tanya, aku begadang ngerjain PR, tau!” (sambil
   mendengus kesal)

Dan Rio pun selesai mengikat tali sepatunya yang lepas. Mereka berdua lari ke sekolah yang jaraknya tidak jauh dari rumah mereka, dan sampai tepat sebelum bel berbunyi.

Gabriel        : “Untung enggak terlambat, kalau terlambat, bisa-bisa kita
   dimarahi guru piket yang galak itu!”

Rio hanya manggut-manggut, dia sedang memperhatikan teman baiknya sejak kecil itu. Bagi Rio, Gabriel sudah seperti saudaranya. Tapi mereka tetap saja bertengkar karena masalah sepele. Dan biasanya Rio mengalah, sebab dia tahu sifatnya Gabriel yang keras kepala namun baik hati dan bisa diandalkan.

Bel sekolah berbunyi Bel sekolah berbunyi, menandakan seluruh siswa SMP Tunas Bangsa dipersilahkan pulang, kecuali yang ada kegiatan ekskul di sekolah. Gabriel dan Rio mengikuti ekskul Karate yang diadakan setiap hari Rabu sepulang sekolah. Lucia dan Eric sama hebatnya, sudah hampir mencapai “sabuk hitam” yang menjadi impian mereka. Guru pembina sangat salut pada mereka atas prestasi tersebut.

Rio               : “Pulang bareng lagi kan, Lucia?”

Gabriel mengangguk sambil memukul pundak Rio. Rio langsung mengerti, itu artinya Gabriel minta tunggu sebentar, kalau bukan ke toilet ya, mau jajan dulu. Setelah Gabriel kembali, mereka pulang. 

Rumah mereka bersebelahan, kedua orangtua mereka sudah berteman akrab. Ayah Gabriel dan ayah Rio adalah rekan kerja, sedangkan kedu ibu mereka adalah teman sejak SD yang bertemu kembali ketika Rio pindah rumah ketika masih TK.  Gabriel mempunyai cita-cita, yaitu menjadi orang yang berguna untuk orang lain. Dia ingin menjadi dokter gigi. Sedangkan Rio, mempunyai cita-cita menjadi dokter anak, atau guru olahraga.  Ya, Rio emang senang pada kekuatan fisik. Sedangkan Gabriel menyukai fisik dan ilmu pengetahuan. Mereka menjadi saingan di kelas. Dalam pelajaran, mencari teman, bahkan dalam kekuaan fisik. Tapi sebenarnya, mereka saling menyayangi seperti saudara.

Gabriel        : “Eric, kamu udah ngerjain PR IPA belum? Kalau udah, kita tanding
                      yuk, siapa yang dapat nilai paling tinggi!” (dengan nada menantang)
Rio               : “Terserah! Aku lagi gak niat nih, capek tanding terus”.

Tiba-tiba Pak Guru berteriak yang baru saja masuk kelas.

Guru            : “Ayo, anak-anak, duduk semua! Ada pengumuman penting dari pihak
   sekolah!” (sambil berteriak)

Setelah semua murid duduk, Pak Guru pun mengutarakan maksudnya.

Guru            : “Anak-anak, untuk menyambut hari ulang tahun sekolah ini, kalian
                      para siswa siswi kelas 1 SMP akan mengadakan acara. Untuk kelas
   kita, Bapak mengusulkan Festival Olahraga, ada yang punya usul
   lain?”

Suasana pun menjadi hening. Setelah menunggu beberapa saat, Pak Guru berbicara kembali.

Guru            : “Sepertinya semua setuju, ya? Baiklah, kalau begitu usulan kelas
                      kita kepada Kepala Sekolah adalah mengadakan Festival Olahraga,
                      dan untuk ketua panitia mungkin Rio saja ya? Yang lain bagaimana?
                      Setuju semuanya?”

Murid-murid : “Setujuuuuuuu!!!”

Guru            : “Baik kalau begitu, kalian boleh pulang”

-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-8-

Gabriel dan Rio yang jago di bidang olahraga pun senang. Gabriel langsung menghampiri Rio yang sedang melamun.  

Gabriel        : “Ketua! Jangan melamun terus dong! Kita harus menyusun rencana
                      untuk melaksanakan Festival Olahraga nanti. Dan aku mau, di
   festival nanti ada pertandingan basket, baseball, sepak bola dan
   lomba lari. Kurasa cukup segitu saja. Atau ada yang mau
   ditambahkan?”

Tidak ada respon dari Rio. Gabriel yang sedang panas-panasnya, langsung membentak  Rio. Eric yang sedang bingung, kaget mendengar perkataan Lucia. Dan terjadilah adu mulut antara mereka berdua.

Gabriel        : “Ketua bodoh! Dari tadi usul wakilnya gak pernah ditanggapin!
                      Ketua apaan nih? Masa’ harus digetok dulu sih, kepalanya biar
                      nyadar?” (dengan nada membentak)
Rio               : “Kamu tuh gak punya pengertian apa?! Aku tuh lagi pusing tau! Gak
   perlu teriak-teriak di dekat aku! Terserah kamu aja deh, mau
   festival apa dan lomba apa! Aku lagi gak mau ambil pusing sama
   kamu!” (dengan nada membentak)

Rio berlalu ke halaman belakang sekolah. Gabriel pun mengitu karena keheranannya. Untuk pertama kalinya Gabriel melihat Rio murung. Gabriel pun mengalah dan minta maaf. Setelah Rio memaafkannya, Gabriel pun bertanya kenapa Rio terlihat kusut.

Gabriel        : “Ada apa, Eric? Kok kamu murung? Mukamu kelihatan kusut tuh, belum disetrika ya?”. (dengan nada bercanda)
Rio               : “Iya, belum disterika, Kenapa? Kamu mau nyetrika mukaku?
                      Memang setrikanya udah panas?”
Gabriel        : “Mau saja sih aku menyetrika mukamu yang kusut itu, tapi udah
                      dicuci belum? Kalau belum dicuci, ntar setrikaku yang rusak”

Karena candaan Gabriel, Rio dan Gabriel tertawa bersama. Lalu, Rio menjelaskan kenapa hari ini ia terlihat kusut. Gabriel pun mendengarkan dengan seksama cerita  Rio yang sedang kebingungan.

Rio               : “Aku sedang kesal, nih. Habisnya ada anak kelas 2 yang nantangin
                      aku main basket dan baseball, anaknya ada dua, waktunya
                      bersamaan, apa yang harus ku tanggapi, ya? Basket atau
                      baseball?”
Gabriel        : Gak usah ditanggepin deh, anak kelas 2 yang galak itu, lebih baik
                     kamu biarkan saja mereka, kalau menganggumu, pukul saja dengan
                     jurus karatemu”. 
Rio               : “Tapi kalau ku biarkan, mereka akan melukai semua anak di kelas
                      kita, sepertinya mereka juga mengancam akan membuatku malu di
                      depan orang banyak jika aku melapor pada guru atau kepala
                      sekolah” (dengan nada lesu)

Gabriel berpikir keras, dan akhirnya ia menemukan sebuah ide, namun cukup gila untuk mengatakan ini adalah ide yang masuk akal.

Gabriel        : “Kedua anak kelas 2 itu kan tidak saling kenal, bagaimana kalau aku
                      menyamar menjadi kamu, untuk mengikuti pertandingan basket,
                      sedangkan kamu mengajak kakak kelas yang lain untuk bertanding
                      baseball di tempat lain, jadi gak ketahuan kalau ada 2 Rio. Lagian
                      wajah kita mirip banget, udah kayak saudara kembar, kan?”

Rio langsung kaget, namun dia berfikir kalau ide Gabriel ini cemerlang meskipun cukup gila. Lalu Rio tersenyum dan mengepalkan tangannya kepada Gabriel yang memiliki arti “DEAL”. Rio setuju dengan idenya Gabriel.

Dan tibalah hari pertandingan tersebut. Rio hanya menganga melihat Gabriel yang memakai pakaian untuk postur yang agak besar.

Rio               : “Gabriel, kau beneran akan menyamar sebagai aku? Suara dan
                      wajah kita memang mirip, tapi postur tubuh kan beda banget!”
Gabriel        : “Jangan mentang-mentang aku kurus, kamu bilang postur tubuh
                      kita beda jauh dong! Aku kan sengaja pake baju yang gede, biar
                      mirip kayak kamu, bodoh!” (lalu menjitak Rio)
Rio               : “Adaw! Selow aja ngapa. Haha” (sambil tertawa)
Gabriel        : “Woo, yaudah, aku kelapangan dulu ya. Good luck!”
Rio               : “Iya, Good luck too”

Mereka pun pergi ke lapangan masing-masing.

Di tempat Gabriel....

Gabriel        : “YES! Aku menang! Dengan begini penyamaranku berhasil!” (dalam
                      hati)

Namun keceriaannya berubah ketika melihat sesuatu yang ganjil. Para pemain basket yang tadi, nampak berubah. Salah satu dari mereka maju menghampiri Gabriel.

Kakak Kelas : “Kami ini hanya ingin melihat, seberapa mampu anak yang bernama
                       Rio, yang katanya jago main basket, kami hanya ingin menguji,
                       seberapa besar nyali Rio untuk mengahadapi lawan yang senior.
                       Tapi ternyata, yang datang malah temannya. Kau takkan bisa
                       menipu mata kami dengan penampilan seperti itu, sebab tetap
                       saja postur tubuh sekali si Rio itu! Dasar pengecut!”

Gabriel        : “Rio bukan orang seperti itu, lagi pula aku yang ingin
                      menggantikannya, karena dia juga ada pertandingan dengan anak
                      kelas 2 dalam bidang baseball, lagian kalian kakak kelas yang tidak
                      ada kerjaan malah menganggu anak kelas 1. Kalau kalian mau
                      membukikan perkataanku, datang saja ke lapangan taman baseball
   di dekat sini, kalian akan melihat, Rio yang asli berjuang demi
   teman-teman sekelasnya!” (sambil teriak dan berlari ke lapangan
   baseball)

Setelah Gabriel berteriak panjang lebar, ia berlari ke ke lapangan baseball. Terpaksa kakak kelas tadi mengikuti Gabriel untuk membuktikan perkataan Gabriel. Salah seorang dari mereka mengikuti Gabriel untuk mencari satu kepastian yang berbeda dari teman-temannya.

Di lapangan baseball....

Gabriel        : “Rio!!! Kamu menang kan?” (sambil berteriak)
Rio               : “Ya! Aku menang melawan mereka dengan tim baseball dadakan
                      yang kubuat sendiri! Kamu sendiri menang tidak?”
Gabriel        : “Ya! Aku menang melawan mereka!

Rio pun menghampiri Gabriel yang ada di pinggir lapangan dan terkejut dengan kaka kelas yang ada di samping Gabriel.

Rio               : “Jadi kakak ini sahabatnya ketua tim lawanku?”
Kakak Kelas  : “Ya! Kami hanya ingin menguji persahabatan kalian yang sudah terjadi sejak kecil. Jangan sampai berujung buruk seperti aku dan Raka.

Rio dan Gabriel menjadi heran...

Kakak Kelas  : “Kami mendengar ada anak kelas  yang bersahabat baik sejak kecil
                      dan kulihat kalian sangat akrab. Kami ingin menguji keakraban
                     kalian sampai dimana. Aku yang menyusun rencana ini agar kalian
  tidak kehilangan sahabat seperti aku dan Raka yang kehilangan
  sahabat baik kami karena mereka salah paham”
Gabriel        : “Tak apa, Kak. Kami sangat senang atas perhatiannya. Aku dan Rio
                      juga minta maaf karena telah membuat kakak dan sahabat kakak
                      kesusahan. Karena rencana kakak dan Kak Raka, kami jadi saling
                      tolong menolong. Tapi darimana kakak tahu, kalau kami sedang
                      bertengkar?”
Kakak Kelas  : “Aku tahu dari teman sekelas kalian. Katanya kalian sedang
                      bertengkar untuk menentukan cabang olahraga di festival nanti,
                      kalian saling berselisih pendapat lagi dan akhirnya beretengkar
                      sungguhan, padahal biasanya kalian hanya bertengkar canda kan?”

Gabriel hanya mengangguk.

Kakak Kelas  : “yaudah, aku tinggal dulu ya. Ingat, jangan sering bertengkar,
   okey?” (sambil tersenyum)
G dan R        : “Okey kak!” (sambil mengacungkan jempolnya dan tersenyum)

Sejak saat itu, Gabriel dan Rio tidak pernah bertengkar lagi. Mereka kini selalu berependapat sama, kalau pun berebeda pendapat, mereka akan menggunakan akal untuk menyatukan pendapat masing-masing.

Mereka pun sering bermain bersama Kak Joe dan Kak Raka. Ketika hari libur. Bahan kalau mau ada ulangan atau ujian, mereka berempat belajar bersama. Gabriel dan Rio pun mengerti artinya persahabatan sejati. Yaitu saling adanya toleransi.  Mereka yang dulunya bersahabat namun selalu bertengkar, kini menjadi bersahabat dengan bertengkar sebatas candaan belaka.

Festival Olahraga pun dimulai. segala susunan acara yang kami buat berjalan dengan sangat lancar. semua siswa bersenang-senang mengikuti berbagai perlombaan. ada juga yang membuka stand untuk berjualan. Pokoknya, acar Festival Olahraga SMP Tunas Bangsa sukses besar!!

Persahabatan itu merupakan hal terindah yang bisa dimiliki siapapun. an kita yang memlikinya, bersyukurlah. Kini aku pun akan menjaga persahabatanku dengan sahabat-sahabatku yang tersayang J

Sabtu, 28 Januari 2012

280112

THANKS HUDA, AND ST*R5 FOR TODAY!
UNFORGETTAVLE MEMORIES!
gabriel makin dewasa cuuuy!
perjuangan kita daaaa selalu terkenang wkwk

Senin, 16 Januari 2012

During LDKS ekstern!
















4 Macam Move On menurut @Poconggg

Setelah tahun lalu fokus membuat penggalauan massal, tahun ini gue ingin menebus dosa dengan menggalakkan program move on.
Move on. Kata yang nyebutinnya gampang, tapi ngelakuinnya susah.
Dari yang gue liat, move on itu ada 4 :
1. Terpaksa Move On
Keadaan di mana kita belum ingin move on, tapi mau nggak mau harus move on.
Terjadi karena satu pihak sudah terlanjur move on, sedangkan pihak lain nggak bisa apa-apa dan akhirnya harus ikutan move on.
2. Pura-pura Move On
Ada saatnya kita harus berpura-pura sudah bisa move on, agar orang yang sedang dekat nggak canggung untuk memberi rasa baru demi terciptanya suatu hubungan baru.
3. Lupa Move On
Ini yang paling sering dan banyak terjadi.
Kita terjebak di kenangan dan kebiasaan lama, sampai akhirnya terbuai dan nggak jadi move on.
4. Kebelet Move On
Kebelet move on biasanya penyakit orang bosenan.
Siklusnya selalu sama: belum putus, tapi udah nggak betah, dan nggak sabar pengen cepet-cepet move on.
Tapi tenang..
Gue tidak akan meninggalkan kalian sendirian.
Move on itu cuma tentang waktu…
dan keikhlasan..

Rabu, 11 Januari 2012

Count On me

[Verse 1]
If you ever find yourself stuck in the middle of the sea
I'll sail the world to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can't see
I'll be the light to guide you

Find out what we're made of
When we are called to help our friends in need

[Chorus]
You can count on me like 1, 2, 3
I'll be there
And I know when I need it
I can count on you like 4, 3, 2
And you'll be there
'cause that's what friends are supposed to do oh yeah
ooooooh, oooohhh yeah yeah

[Verse 2]
If you're tossin' and you're turnin
and you just can't fall asleep
I'll sing a song beside you
And if you ever forget how much you really mean to me
Every day I will remind you

Find out what we're made of
When we are called to help our friends in need

[Chorus]
You can count on me like 1, 2, 3
I'll be there
And I know when I need it
I can count on you like 4, 3, 2
And you'll be there
'cause that's what friends are supposed to do oh yeah
ooooooh, oooohhh yeah yeah

You'll always have my shoulder when you cry
I'll never let go
Never say goodbye

[Chorus]
Oh, You can count on me like 1, 2, 3
I'll be there
And I know when I need it
I can count on you like 4, 3, 2
And you'll be there
'cause that's what friends are supposed to do oh yeah
ooooooh, oooohhh

You can count on me 'cause I can count on you

Sabtu, 07 Januari 2012

KECEWA

ngeliat televisi membuat saya prihatin. masalah sendal aja sampai segitunya. lebih baik urusin tuh korupsi yang gak kelar-kelar masalahnya. lagian anaknya masih dalam tahap perkembangan, cukup diingetin dan di awasi aja terus anaknya. yaelah sendal jepit harganya berapa sih? gak nyampe 10 ribu kan? dapet gaji kan? beli lagi susah amet. kecewa banget lah sama keadilan di negeri indonesia. saya setuju sama ka ayu tingting, masalah kecil gak usah dibesar-besarin, masalah besar jangan dikecilin! berharap kejadian ini bisa dijadikan pelajaran untuk semuanya, terutama polisi! malu saya kalau jadi kalian!

saya beliin deh 1 lusin nih sendal jepit untuk anda! cukup kan??!!!

Kamis, 05 Januari 2012

Contoh meresensi buku


IDENTITAS BUKU
·        Judul Buku                 : Rahasia dibalik Kesulitan
·        Nama Penulis             : Bambang Q-Anees
·        Penerbit                       : Simbiosa Rekatama Media
·        Kota Terbit                 : Bandung
·        Tahun Terbit              : 2006
·        Jumlah Halaman         : 130 Halaman
·        No ISBN                      : 979-3782-12-X

KELEBIHAN

Buku ini sangat bagus untuk dibaca, apalagi para remaja. Karna buku ini bisa menyadarkan para remaja untuk meyakini kalau sedang mengalami kesusahan pasti ada jalan keluarnya. Cerita-cerita yang diceritakan dalam buku ini sangat banyak manfaatnya sehingga bisa di jadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Kuisioner yang ada juga dapat menggambarkan keadaan para remaja saat ini, sehingga kuisioner itu bisa dijadikan acuan untuk kedepannya tentunya dengan menjadi lebih baik J

KELEMAHAN

Gambar yang ada, warnanya kurang menarik sehingga menimbulkan kebosanan saat melihat gambarnya.

KESIMPULAN

Kita harus percaya kalau setiap kesulitan pasti Allah memberikan jalan keluarnya asalkan kita selalu berikhtiar. Ikhtiar dalam buku ini dibagi menjadi 3. Pertama, beningkan kaca matamu. Maksudnya adalah bersihkanlah cara pandangmu, ikhlaskanlah perasaanmu, baru dapat menyelesaikan persoalan yang sedang di hadapi. Sesuatu dianggap bermasalah, karena kita menganggapnya begitu. Ikhtiat yang kedua adalah Letakkanlah bebanmu. Yaitu, beban akan muncul dalam pikiran ketika kita mengerjakan sesuatu yang tidak kamu sukai. Maka dari itu, jalankan beban itu dengan ikhlas lalu serahkan semuanya kepada Allah. Ikhtiar yang ketiga adalah Harumkanlah namamu. Nama baik adalah modal hidup seseorang. Melalui nama baik ini, kita akan dipercaya. Begitu nama baik itu rusak, kita tidak akan dipercaya lagi. Dalam buku ini diajarkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan dengan bersungguh-sungguh untuk satu pekerjaan berikutnya sampai tuntas dan berhasil.

Ada 2 kemudahan yang akan kita dapatkan begitu kita bisa mengatasi kesulitan. Bila kita dapat menghadapi masalah itu secara tenang, penuh perhitungan dan bersabar, masalah itu akan selesai. Jadi, kemudahan pertama adalah selesainya masalah. Kemudahan kedua adalah munculnya keyakinan baru pada diri kita bahwa ternyata kita bukan orang yang lemah, buktinya kita bisa menyelesaikan suatuu masalah dengan baik.

Chord Gitar "Unfriend You"

Am
I really thought you were the one
Fmaj7
It was over beforeit begun
C
It's so hard for me to walk away
G
But I know I can't stay

Am
You're beautiful andcrazy too
Fmaj7
Baby, that's why I fell into you
C
Even though you would pretend to
be
G
You were never with me


Chorus:
Am Fmaj7 C G
So it's over, yeah we're through, so
I'mma unfriend you
Am Fmaj7 C G
You're the best I ever knew, so I will
unfriend you
Em7 Fmaj7 '
Cause I should have known, right
from the start
C G
I'm deleting you right from my heart
Am Fmaj7 C G
Now it's over, my last move is to
unfriend you


Am
I thought in time that you could
change
Fmaj7
Time and love would heal the pain
C
I didn't want this day to come
G
Now all I feel is numb


Chorus:
Am Fmaj7 C G
So it's over, yeah we're through, so
I'mma unfriend you
Am Fmaj7 C G
You're the best I ever knew, so I will
unfriend you
Em7 Fmaj7
'Cause I should have known, right
from the start
C G
I'm deleting you right from my heart
Am Fmaj7 C G
Now it's over, my last move is to
unfriend you


Am
You come on to anybody
Fmaj7
Everybody all the time
C
You give up to anybody
G
What I thought was only mine
Am Fmaj7 C G x2 (1st – quiet, 2nd –
build to the G)


Chorus:
Am Fmaj7 C G
So it's over, yeah we're through, so
I'mma unfriend you
Am Fmaj7 C G
You're the best I ever knew, so I will
unfriend you
Em7 Fmaj7
'Cause I should have known, right
from the start
C G
I'm deleting you right from my heart
Am Fmaj7 C G
Now it's over, my last move is to
unfriend you
Am Fmaj7 C G
So I'mma unfriend you
Am Fmaj7 C G
So I'mma unfriend you

Selasa, 03 Januari 2012

Tapi Bukan Aku -cerpen pertama-

untung ke-3 kalinya ngepost! saya akan ngepost cerpen buatan saya sendiri!
hope you like it! :)



“Jangan lagi kau sesali keputusanku.. Ku tak ingin kau semakin kan terluka”
Terlihat seorang remaja yang sedang duduk di beranda kamarnya. Nampaknya ia sedang bersedih.. Melihat penampilannya yg sangat berantakan dan mata yg sembab.
*flash back on*
Di Taman
“Hai Princess, ada apa nih? Kangen yah. Tadikan kita baru ketemu masa udh kangen” goda pemuda itu dan langsung menghempaskan tubuhnya di bangku taman.
“aku.. aku.. mau.”
“mau apa cantik? Katakan pdku apa maumu.” Pemuda itu malah bersenandung :D
‘hheeuuh’ gadis itu mengambil nafas.. (emang dr tadi gk nafas?? Dsr penulis aneh.. #abaikan!)
“aku.. mau.. kita.. PUTUS..” ucap gadis itu
JEDEEEERR!!!! Pemuda itu kaget setengah idup *lebay* mendengar perkataan yg baru gadis itu katakan.
“HAAA!!!! Apa maksudmu? Why?? Aku punya salah sama kamu? Ngomong aja sm aku klu aku pnya salah? Klu ada jg aku minta maaf.. coba katakan padaku?” cerocos pemuda itu..
‘Hhhheeuhh…’ lagi-lagi gadis itu mengambil nafas
“maaf” kata pemuda itu yg menyadari kalau tadi ia menyerocos melulu..
“tapi coba jelasin ke aku, knp kmu minta putus..” sambung pemuda itu dgn lembut
“nanti kamu jg tahu.. maaf aku hrs pergi” ujar gadi itu dan hendak berdiri nampun gadis itu merasa tangannya ada yg memegangi.. siapa lagi kalau bukan tangan pemuda yg sedari bersamanya..
“Tunggu!!!”kata pemuda itu smbil memegang tangan gadis itu, ttpi gadis itu malah berusaha melepaskan tangannya dri cengkraman pemuda itu.. namun, krna cengkraman itu begitu kuat sehingga gadis itu akhirnya mengalah.
“Fy, coba jelasin padaku.” Ujar pemuda itu.. Ify hanya bisa diam dan menunduk.
“maaf yo aku gk bisa jelasin”
“kenapa? Kamu masih cinta kan sama aku? Jawab fy!!”
‘iya yo, aku cinta sama kamu.. cinta bgt.. tapi…’ batin ify
Ify hanya bisa diam.. air matanya jg tak bisa ia pendam lagi. Melihat ify menangis, rio langsung memeluk tubuh ify dan membelai rambut ify.
“tenangin diri kamu dulu fy” ucap pemuda itu stngh berbisik. Tangisan ify pun makin menjadi-jadi. Rio pun mempererat pelukannya.
‘apa nanti aku bakal dapetin pelukan hangatmu ini lagi yo.. tapi, aku rasa ini yg terakhir.. maafin aku yo.’ Batin ify
‘tuhan tolong berhentikan waktu sebentar aja’ batin rio
Ify melepaskan pelukan rio.
“maaf” lirih ify dan langsung pergi.. rio hanya bisa menatapi punggung ify yg makin lama mengilang..
*flash back on*
“Tak ingin ku paksakan cinta ini. Meski tiada sanggup utk kau terima”
“ify, knp sih kamu mutusin aku.. apa aku pernah ngecewain kamu?” ujar rio sambil memegang sebuah bingkai yg terdapat foto ify bersamanya.. Kini rio bingung sama perasaannya. Kecewa + sedih + khawatir + bingung dll.. pikirannya kali bener2 lg kacau. Tak lama kemudian rio pun terlelap, mungkin karna kecapean..
SK IIP..
Besoknya di Friendship SHS.
Rio P.O.V
Kini aku berlari terus mencari sosok ify. Tapi, NIHIL. Aku tidak menemukannya. Tapi aku berusaha mencari terus mencari ify. Dan aku berfikiran untuk pergi ke taman biasa aku dan ify bertemu. Siapa tahu ify disana.
Di taman
Yaaah… ternyata ify tidak di taman. Aku semakin khawatir dgn ify. Kalau tdk di taman kmn ify berada. Apa dia baik-baik saja.. aaaaaaakkkkh!!!! Teriakku
“Hey”sapa seseorang
“IFY!!!!”ucapku.. tapi..
“aku bukan ify.” Katanya, aku pun kembali kecewa. Ternyata yg datang shila bersama kekasihnya Alvin. Shilla dan Alvin adalah sahabatku dan jg sahabat.. ify..
“yg sabar ya yo”ucap shila
Aku hanya bales dgn senyuman
“ify pasti punya alasannya” kata Alvin
“kalian tau? Perasaan gue blm cerita”kataku heran
“ini ada surat dari ify buat loe”kata shila smbil menyodorkan (??) suratnya
“sebelum ia pergi”sambung Alvin
“Ha?? Pergi!!! Maksud kalian apa? Apa klian tau smwnya?” kataku penasaran
“maaf yo kita udh merahasiakan ini smw” kata shila
“sebelum loe marah sama kita, baca dulu suratnya”sambung Alvin
‘Ckckckck.. kompak bgt mereka.. selalu nyambung’ pikirku. Lalu aku duduk yg sedari berdiri dan membaca surat dari ify..
Dear My Prince, Mario..
Hey yo..
Pasti aku udh gk sm kamu lagi yah L
Maafin aku yah, aku mutusin kmu tanpa sebab
Aku cmn ingin kamu gk terluka
Trs kamu jgn marahin shilla dan Alvin, karna ini smw mauku..
Okey, okey ni aku ksh tau alasanku.. biar kmu gk penasaran terus, hehe
1.Sebelumnya maaf ya, aku gk pernah cerita soal ini dan jangan kaget ya. Kalau aku terkena penyakit jantung turunan dari omaku yg stahun lalu meninggal. Ingat kan? Kini penyakitku sudah memasuki stadium 3. Karena perlatan di Indonesia tdk memadai aku dianjurkan melakukan khemoterapy di Australia. Untuk itu aku mutusin kamu. (supaya gk kepikiran J)
2.kamu taukan kalau aku mempunyai cita-cita sbgai pianis terkenal.. selain khemo aku jg belajar piano disana (slma aku msh hidup).
Itulah kedua alasanku yo..
Klu boleh jujur, aki jg gk mau pisah sama kamu.
Tapi takdir berkata lain, dan aku hrs mengikuti takdir yg trjd pd diriku..
Dan aku blm bisa memastikan kapan kembali ke Indonesia atau mungkin gk akan kmbali..
Oya, sampe lupa! Maafin aku ya klu aku pnya salah
Maaf klu aku udh ngehancurin hati kamu..
Pesanku : jangan bersedih daaan jangan nunggui aku.. karena belum tentu aku kembali. Aku gk mau hidupmu sia-sia cmn krna nungguin aku.. cari cewek yg lain ya yo. Cari cewek yg lebih baik dari aku. Smga kamu dapetin itu..
Udah dulu ya, cape nih.. hehe
Inget ya, jgn tungguin aku..
Bye..bye..marioku

Yg slalu mencintaimu

-Alyssa Saufika Umari-

“Aku memang manusia yg paling berdosa. Khianati rasa demi keinginan semu. Lebih baik jangan mencintaiku. Aku dan smw hatiku. Karna takkan pernah kau temui, cinta sejati”
“Gue telat!” lirih aku
“lo belum telat, dia masih di bandara” kata Alvin
“skrng lo susul dia”sambung shila.
Dgn semangat 45 aku bangkit dri tmpt dudukku dan hendak pergi ke Bandara.
“izinin gue ya”kataku
“siip dah, sorry gue gk bisa nganter”ujar Alvin
“ya gpp” kataku
“salam buat ify, smga lekas sembuh” kata shila stngh berteriak karna aku suda berjalan lmyan jauh. Tp aku mendengarnya dan aku mengacungkan jempolku sbgai tanda’iya’.

Di Bandara
“IFY!!!” teriakku. Aku terus berteriak nama ify. Banyak org yg melihatku dgn tatapan aneh, tp aku gk peduli. Yg aku pikirkan only one! Yaitu IFY..
“hey yo” sapa seseorang
Aku menoleh dan langsung memeluknya
“IFYYY..”
“knp sih dr dulu kamu gk bilang sama aku, klu kamu…” belum selesai aku bicara, ify melepaskan pelukanku dan menempelkan jari telunjuk mungilnya dibibirku.
“sssst.. aku gk mw bahas itu..” katanya sambil tersenyum
‘oh god, senyumnya..’batinku.. aku pun tersenyum
‘oh god, senyumnya’batin ify
“aku akan ttp menantimu fy” bisikku
“No!! gk boleh?” ucapnya tegas
“why?” tanyaku
“Itu hanya membuatmu memiliki harapan kosong, karena nanti aku…. “ belim sempat ify memperlengkap ucapannya, aku pun memotong..
“Dan kamu harus ingat, takdir seseorang hanya tuhan yg tahu”kataku. Ify pun tersenyum
“ify, ayo cepet nak. Bentar lagi pesawatnya mau berankat”ujar mama ify
“eh, ada nak Rio, kok kamu gk ngasih tau mama sih fy” sambungnya lagi. Dan ify hanya cengengesan.
“tante”kataku sambil menyalami tangan mama ify
“ya sudah mama dan papa duluan. Jgn lama-lama pacarannya. Nnti ketinggalan pesawat” ucap mama ify
“apaan sih mama” jawab ify malu-malu
“tante duluan ya nak rio”
“iya tante, hati-hati di jalam” ucapku
Mama dan papa ify berlalu
“cieee, malu-malu”kataku menggoda ify sambil menyenggol lengan ify.
“apaan sih kamu yo”ucap ify malu-malu dan mukanya semakin memerah..
CUUUP!!
Satu kecupan mendarat di pipi ify.. ify pun terdiam kaget
“hati-hati princess, smg lekas sembuh”ujarku smbil menyadarkan ify yg masih terdiam
“he-eh iya. Thanks yo” katanya grogi
“oya dpt salam dari shila dan Alvin. Maaf mereka gk bisa kesini”kataku
“salam balik bwt mereka.. aku duluan yah”
“bye” CUUUP!!! Satu kecupan mendarat dipipiku, skrng gantian aku yg diam krna kaget. Sedangkan ify berlalu sambil cengengesan..
Tapi..
BUUUK!! *suara apaan tuh*
Aku ketawa karna melihat ify yg habis kejedot tiang (??).. ify memanyunkan bibirnya..
“hati-hati” kataku stngh berteriak. Ify pun kmbli tersenyum

3 Tahun kemudian.
*Writer P.O.V*
Kini ify sudah menjadi seorang penyanyi dan pianis terkenal. Namanya sudah menyebar kemana-mana. Rio pun bangga sama ify.
Tapi sayang……..
TingNong… *apadeh*
Bel rumah rio berbunyi
“yo, coba kamu lihat ada siapa” kata mama rio yg sedang membaca majalah
Rio pun langsung membuka pintu dann..
“maaf, apa benar ini kediaman MARIO STEVANO ADITYA?”Tanya seorang tukang pos
“iya saya sendiri. Ada apa ya?”
“oh ini ada kiriman”ucap tukang pos itu
“dari siapa ya”Tanya rio
“maaf saya tdk tahu. Tugas saya hanya mengantarkan. Silahkan tanda tangan disini” rio pun tanda tangan.
“oh ya sudah. Terimakasih”
“ya sama-sama. Permisi” kata tukang pos itu
Rio pun menutup pintu dan bergegas ke kamar. Tp sebelumnya..
“Siapa yo?” Tanya mama rio
“tukang pos, katanya kiriman buat rio”jawab rio smbil menununjukkan bingkisan yg sdng ia pegang.
“rio ke kamar dulu ya” sambung rio dan langsung pergi ke kamar.
Di kamar Rio
“siapa ya?”kta rio sambil membuka bingkisan itu
IFYYYY!!!! Ternyata kado itu dari ify. Di dalamnya terdapat sebuah DVD. Tanpa basa-basi rio langsung menyetel DVD itu.
“Hay yo” sapa seorang gadis. Yapz, dia ify. Gadis yg slma ini rio rindukan. Tapi, kini terlihat tubuh ify yg smkin kurus juga bibir yg sangat pucat.
“hay fy” jawab rio
“tau gak yo, ini lagu aku captain buat kamu loh.. maaf ya klu jelek..”
Di layar Nampak ify yg hendak berdiri dan menuju ke arah piano putih yang indah. Ify pun  mulai memainkan tuts piano tsb dan bernyanyi..
Jangan lagi kau sesali keputusanku
Ku tak ingin kau semakin kan terluka
Tak ingin ku paksakan cinta ini
Meski tiada sanggup utk kau terima

Aku memang manusia paling berdosa
Khianati rasa demi keinginan semu
Lebih baik jangan mencintaiku
Aku & smw hatiku
Karena takkan pernah kau temui, cinta sejati

Berakhirlah sudah semua cinta ini
Dan jangan kau tangisi lagi
sekalipun aku takkan pernah mencoba kembali padamu
sejuta kata maaf terasa kan percuma
sebab rasa ku tlah mati utk menyadarinya

semoga saja kau dapati
hati yg tulus mencintaimu
TAPI BUKAN AKU….
(song lyric by kerispatih)

Tak terasa air mata rio bercucuran melihat ify yg menyanyi dgn penuh penghayatan. Namun,,,,
BRRUUUKK!!!!
Rio kaget. Melihat ify yg tiba-tiba jatuh pingsan.. kamera yg buat rekaman pun menjadi goyang-goyang daaaaannn MATII!
“IFYYYY!!!” teriak Rio sambil memegangi layar kaca dan berharap nyala lagi. Rio panic, rasanya ia ingin menyusul ify di Australia.. tapi, itu gk mungkin. Rio kembali ke meja belajarnya dan mengambil sesuatu lagi di dlm bingkisan. Surat! Ya, surat dari ify..
Dear Rio..
Hey yo, gmn kabarmu?
Smga baik-baik saja ya.
Jgn sampe kyk aku yg smkin memburuk..
Udah ah aku gk mau bahas itu.

Kamu udh liatkan videonya?
Gmn? Bagus gk? Mudah-mudahan kamu suka ya yo…
Oh iya, gmn nih?
Udh dapet cewek lagi belum?
Semoga kamu bahagia ya..

Yo…. _____________________
Rio bingung, kok tiba-tiba surat itu berakhir dgn coretan. Ia bolak-balik kertas itu, rio kira bakal ada lanjutannya. Tapi ternyata gk ada. Rio melihat ada kertas lagi.. rio kira dari ify, ternyata dariii…..
Maaf yo, ini mama ify
Tadi surat terakhir dari ify sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya
Tante harap kamu sabar ya yo
Ify akan dimakamkan di Indonesia.
Lusa kami akan kami kembali ke Indonesia..
-mama n papa ify-

JEDEEEER!!!!
Hati rio kembali hancur. Tubuhnya kini lemas. Ia benar-benar kaget dan blm bsa kuat menerima kenyataan yg ada. Lagi-lagi air matanya tak kuasa ia bending. Ia memutar kembali memory masa lalunya bersama ify. Ia ingin sekali kembali ke masa lalu. Tapi, percuma saja itu gk mungkin terjadi. Rio bangkit dri tmpt duduknya dan mengambil gitar kesayangannya. Lalu ia nyanyikan lagu ciptaan ify. Setelah selesai bernyanyi, ia mengambil BB-nya dan meng-sms shilla dan Rio..
From: Rio BTF
T0: Shila BTF & Alvin BTF
Bsk temenin gue ke makam ify ya..
Bila kau harus pergi meninggalkan diriku, jangan lupakan aku..
Hp rio berdering..
ALVIN BTF calling
Rio: hallo vin?
Alvin: yo, yg sabar ya..
Rio: thanks vin
Alvin: yo..
Rio: yaaa?
Alvin: jangan nangis dong. Masa cowok nangis
Rio: engga, siapa yg nangis
Alvin: ya elah gk usah boong kli. Gue tuh udh kenal lo dri dulu.
Rio hanya diam
Alvin: ya udah lah yo, bsk gue jemput lo.. si shila di ajak kan?
Rio: eh iya, di ajak kok
Alvin:mmhh, yg tabah yah
Tiiiiiit…..
Baru rio ingin menjawab, ttp sdh dimatiin sama Alvin. Terlihat lg dilayar BBnya….
1 messages
From: Shila BTF
To: Rio BTF
Siip dah, yg sabar ya yo..
Rio pun membalas sms shila
From:  Rio BTF
To: Shila BTF
Thanks shil..
*SKIIIP!!!!*
Besok paginya. Rio, Alvin dan Shila pergi ke pemakaman ify. Tangisan mewarnai proses pemakaman itu. Do’a dilantukan oleh smw pelayat. Semoga arwahnya di terima disisi tuhan. Rio menghampiri mama dan papa ify.
“tante, yg sabar yah”ujar rio smbil mencoba tersenyum. Walaupun sebenarnya hatinya menangis.
“iya yo, makasih ya”ucap mama ify
“sama-sama tante, om yg sabar yah”kali ini aku menenangkan papa ify
“iya yo”jawab papa ify
Semua pelayat kini satu persatu pergi. Sehingga tinggal 3 org, yaitu Rio, Shila, dan Alvin.
“yo, shil, pulang yuk” kata Alvin sambil merangkul shila dan rio
“yuk” jawan shila
“yo, yuk pulang. Ikhlasin ify, biar dia tenang di sana”kata Alvin sambil melihat langit
“lo bener vin, gue harus ikhlasin ify”kata rio, kali ini dia buka suara.
“harus yo”kata Alvin
“Lihat itu”kata shila sambil menunjuk langit
Terlihat bayangan wajah ify
‘Hey, hey sobatku.. jgn pd nangis dong. Yo, coba tegar yah. Love you. Vin, jga shila ya.. jgn lo sakitin dia. Shil, jgn nangis dong. Gue mau lo sllu tersenyum. And smwnya janji yah ini terakhir kalinya kalian ngeluarin air mata. Stlh itu gk boleh ada lagi air mata yg membanjiri wajah manis kalian. Janjiii!!’
Shila, Alvin dan Rio berpandangan. Mereka tersenyum dan mengangguk..
“kita janji fy” ucap rio, Alvin, dan shila serempak..
‘okey, bye smw.. Love you my best friend. Yo, love you always’ kata ify
“love you too”ucap mereka bertiga berbarengan (lagi). Wajah ify pun perlahan-lahan menghilang.
Rio, Alvin, dan Shila pun berpelukan di depan makam ify.
Dan ify tersenyum dari atas..

Huwaaaaaa,, akhirnya selesai jg..
Maaf ya jelek
Jgn lupa Coment+like.. J